Saya mengenalnya saat awal-awal menjadi mahasiswa baru. Tepatnya ketika jurusan mengadakan acara field trip ke Muncar, Banyuwangi. Acara ini memang acara untuk mahasiswa baru agar lebih dekat dengan dunia perikanan (setidaknya diformat seperti itu lah).
Dalam acara tersebut selama dua hari satu malam saya ikut nelayan purse seine melaut. Kami berangkat pukul satu siang dan kembali menjelang pagi esok harinya. Di sini juga pertama kali saya melihat ikan terbang. Bukan hanya melihat tapi benar-benar melihat dan memegang dengan mata dan tangan sendiri (selanjutnya ada pembahasan untuk ikan terbang).
cara kerja purse seine
Secara umum menangkap ikan dengan purse seine adalah dengan cara melingkari sesuatu gerombolan ikan dengan jaring, setelah itu jaring bagian bawah dikerucutkan, dengan demikian ikan-ikan akan terkumpul di bagiaan kantong. Dengan perkataan lain dengan memperkecil ruang lingkup gerak ikan, ikan-ikan tidak dapat melarikan diri dan akhirnya tertangkap.
di Indonesia ada beberapa jenis Purse seine. Purse seine dengan satu kapal yang lainnya menggunakan dua kapal. purse seine dengan Satu kapal setahu saya ada di probolinggo, sedangkan dengan dua kapal di gunakan nelayan Muncar, Banyuwangi di Selat Bali.
Gambar purse seine dengan satu kapal.
Gambar kapal Purse seine dengan satu kapal
Gambar Purse Seine dengan dua kapal
Kalau dilihat dengan seksama Purse seine merupakan alat tangkap ikan yang terbuat dari gabungan beberapa helai jaring yang dijahit menjadi satu. tepi bagian atas diapungkan dipermukaan perairan dengan sejumlah pelampung, sedangkan tepi bagian bawah diberi pemberat serta terdapat sejumlah tali yang dipasang melalui lubang-lubang cincin dimana dimana cincin ini telah terikat dengan tetap pada jaring bagian bawah.
Purse seine disebut juga sebagai pukat cincin karena alat tangkap ini dilengkapi dengan cincin atau tali kerut yang dilakukan didalamnya. Fungsi cincin dan tali kerut atau tali kolor ini penting terutama pada waktu pengoperasian jaring.sebab dengan adanya tali kerut tesebut jaring tersebut jaring yang semula tidak berkantong akan terbentuk kantong pada akhir penangkapan.
Purse seine mempunyai bentuk kontruksi yang berbeda ditiap-tiap daerah, tapi konstruksi yang paling umum Purse Seine terdiri atas beberapa komponen penting antara lain : bagan jaring, srampatan (selvedge), tali temali, pelampung, pemberat dan cincin.
Konstruksi dari purse seine banyak mengalami perubahan tehadap bentuk konstuksi awal, hal ini disebabkan karena terjadi modifikasi terhadap konstruksi secara umum terhadap purse seine. Bentuk-bentuk tersebut disesuaikan dengan kondisi dan lokasi penangkapan ikan, jika penangkapan dilakukan pada daerah dengan kedalaman yang semakin dalam maka kostruksinya akan mengalami modifikasi yang lebih baik terutama masalah kekuatan jaring, kecepatan tenggelam, daya apung dan kekuatan tali penarik, sehingga dibutuhkan kekuatan pada masing-masing komponen utamanya.
